Dalam beberapa pekan terakhir, CTC Plus (CTCP) ramai di komunitas kripto Indonesia karena promosi airdrop 100 CTCP yang beredar lewat tautan Tantin.app dan video-video afiliasi. Di lapangan, sebagian pengguna menyebut ada permintaan biaya “KYC/gas fee” saat klaim, sementara pihak promotor menonjolkan potensi cuan cepat. Di sisi lain, data pasar menunjukkan CTCP memang eksis dan diperdagangkan di DEX pada jaringan BNB Chain (PancakeSwap V3).
Fakta On-Chain & Data Pasar
Halaman CoinGecko dan GeckoTerminal menampilkan pair CTCP/USDT di PancakeSwap V3 beserta alamat kontrak dan statistik likuiditas/volume — artinya, tokennya bukan fiktif. Misalnya, GeckoTerminal mencantumkan alamat pool dan FDV/likuiditas yang dapat dipantau publik secara real-time. Namun, keberadaan token di DEX bukan jaminan proyeknya legit; siapa pun bisa menerbitkan token di DEX dengan biaya relatif rendah.
Agregator seperti Messari/DappRadar/MEXC price page turut menampilkan halaman CTCP (grafik/harga), tapi ini bukan listing resmi di CEX melainkan laman informasi harga. Banyak pembaca keliru menganggap kemunculan token di situs agregator = validasi. Padahal, agregator mengindeks data on-chain/market tracker; due diligence tetap wajib.
Indikasi Penipuan: Apa yang Dilaporkan Komunitas?
Beberapa blog/creator menuduh kampanye CTCP mempraktikkan “fake gas fee/KYC berbayar”—misalnya, pengguna diminta membayar biaya untuk klaim airdrop dengan dalih “KYC” atau “gas”, tapi hadiah tak masuk atau hanya tampil di dashboard tanpa bisa dicairkan. Ada pula klaim bahwa relasi CTCP ↔ Tantin Exchange digunakan untuk membentuk kredibilitas, padahal entitasnya dipertanyakan. Materi semacam ini bukan pernyataan regulator; ia merekam testimoni dan analisis komunitas sehingga statusnya allegation (tuduhan). Tetap verifikasi sebelum menyimpulkan.